Pelat baja terlebih dahulu ditekan menjadi bentuk U pada cetakan pembentuk, kemudian ditekan menjadi bentuk O, kemudian dilakukan pengelasan busur terendam bagian dalam dan luar.Setelah pengelasan, diameternya biasanya melebar pada ujung panjang penuhnya, yang disebut pipa las UOE, dan yang tidak melebar disebut pipa las UO..Gulung Tekuk pelat baja, lalu lakukan pengelasan busur terendam internal dan eksternal.Setelah pengelasan, diameternya diperluas ke pipa las RBE atau tidak ke pipa las RB.Pelat baja dibentuk dengan urutan J tipe-C tipe-O, dan setelah pengelasan diameternya diperluas ke pipa las JCOE atau tidak diperluas ke pipa las JCO.Di antara pipa las LSAW yang disebutkan di atas, UOE biasanya digunakan.Proses pemuaian pipa baja berdiameter besar merupakan tahap awal pembulatan.Balok berbentuk kipas dibuka hingga seluruh balok berbentuk kipas menyentuh dinding bagian dalam pipa baja.Pada saat ini, jari-jari setiap titik pada ban dalam pipa baja dalam panjang langkah hampir sama, dan pipa baja pada awalnya berbentuk bulat.Blok sektor mulai mengurangi kecepatan pergerakan dari posisi depan hingga mencapai posisi yang diperlukan, yaitu posisi keliling dalam yang diperlukan dari pipa jadi.Tahap proses pemuaian pipa baja berdiameter besar merupakan tahap kompensasi pantulan.Balok berbentuk kipas tersebut selanjutnya akan diperlambat pada posisi tahap 2 hingga mencapai posisi yang diinginkan, yaitu posisi lingkar dalam pipa baja sebelum memantul seperti yang dipersyaratkan oleh desain proses.Blok sektor tetap diam untuk beberapa saat sebelum memantul pada lingkar dalam pipa baja.Ini adalah tahap pemeliharaan tekanan dan kestabilan yang dibutuhkan oleh peralatan dan proses perluasan diameter.Setelah itu tahap kembali bongkar proses pemuaian pipa baja diameter besar.Blok sektor dengan cepat memendek dari posisi lingkar dalam pipa baja sebelum memantul, hingga mencapai posisi pemuaian awal, yaitu diameter kontraksi kecil dari blok sektor yang diperlukan oleh proses pemuaian diameter.
Waktu posting: 30 November 2023